Mungkin aku emang nggak bisa seperti matahari yang selalu menyinari
hari-harimu. Atau juga aku nggak bisa menjadi seperti rembulan yang menemanimu
saat kau terlelap. Aku hanya aku , aku nggak bisa jadi orang lain untuk sekedar
mencintai kamu. Aku tau aku bukan siapa-siapa , aku hanya seseorang yang bisa
mencintai tanpa harus dicintai. Seseorang yang ingin memiliki tanpa harus
dimiliki. Seseorang yang jauh dari kata Sempurna !
Kamu ? bagi orang yang mencintai kamu, kamu adalah emas yang
paling berharga meskipun sudah berlumuran lumpur, atau kamu adalah orang yang
melebihi dari segalanya. Beda jauh kan ? iya aku tau emang aku dan kamu itu
udah kayak air dan api, langit dan bumi. Takkan pernah bersatu meski hujan
badai sekalipun.
Hujan , kamu seneng hujan ? mungkin hujan emang nggak enak
yah ? bisa membuatmu basah lalu sakit. Tapi bagiku Hujan adalah anugerah
terindah dari Tuhan, disaat hujan aku bisa mengenangmu , mengingatmu, dan
membayangkanmu pada saat hujan kamu sedang apa ? bisa aku bayangkan kamu sedang
tidak ada dirumah pada saat hujan. Pasti kamu berlarian mencari tempat berteduh
agar kamu terhindar dari hujan.
Itu sedikit membuatku
tertawa kecil, tapi tak hayal aku juga khawatir apakah yang terjadi setelah
hujan reda ? apakah kau akan sakit ? atau kau baik-baik saja ? hal itu
membuatku bertanya-tanya. Rintik hujan sedikit menyamarkan air mataku yang
jatuh saat aku membayangkanmu tadi. Jadi aku tidak perlu berpura-pura mataku
kelilipan bukan ?
Haha mungkin itu kelihatan konyol atau lebay atau gombal semacam
apalah itu, dan mungkin itu tak terlalu penting bagimu. Aku juga sadar aku
nggak berhak buat memikirkan orang yang bukan milik aku
Satu pintaku izinkan aku untuk menyimpan rasaku kepadamu, walau akhirnya aku tidak bisa memiliki kamu sampai kapanpun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar